DISCLAIMER 1 : before I start, yes, I know that some zoos are bad and neglect their animals and that the best habitat for animals should be in the wild and not in cages. I know. And I also know the bad practices some zoos or the so called animal sanctuaries do to their animals so that they can be ‘tamed’ or so we can ‘ride’ them. If you haven’t heard, please take a minute to read this and this and know why you should never ride an elephant. That being said, I have to admit that zoos are great tourism interest. There are not any article that I can find on how this particular zoo treat their animals. But from the research and photo searches that I did, I see that their animals are not chained, and are given big ‘habitats’ so they can roam around. So I’d like to give them the benefit of the doubt and paid a visit.
DISCLAIMER 2 : this post has lots and lots of images.
Waktu akhirnya dijadiin mau ke Malang, kita sebenarnya udah browsing banyak-banyak mau kemana karena di Malang kan banyak tempat wisata ya. Salah satu yang menarik itu Jatim Park karena katanya besar dan bagus. Tapi terus Jatim Park ini udah sampe Jatim Park 3 wow wow hebat ya. Tapi berhubung kita ga punya banyak waktu di Malangnya, kita pikir cuma bisa ke satu atau dua tempat wisata disana. Akhirnya kita memutuskan buat ke Batu Secret Zoo di Jatim Park 2 karena….ingin lihat aja sih hehe.
Baca juga : Feeling Serene at Kampung Lumbung Eco Boutique Hotel, Batu, Malang
Dari hotel tempat kita menginap kesana itu dekat banget loh ternyata haha. Dan sampai Jatim Park 2 ini kaget juga karena wow ternyata besar ya. Parkirannya luas dan banyak patung-patung besar gitu.
Kita memutuskan untuk beli tiket terusan yaitu Rp 150.000,00 per orang, sudah bisa ke Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Eco Green Park. Ini kalau ga salah harga untuk weekend dan hari libur sih.
Setelah beli tiket, kita langsung bisa masuk Batu Secret Zoo-nya dan melihat-lihat binatangnya. Saya akan list disini semua yang terdokumentasi ya. Maaf banget ada yang kurang atau salah menyebut namanya. Dikasih tau aja yaa kalau ada yang salah 🙂
Binatang pertama yang menyambut kita adalah…..tikus raksasa dan iguana. Tikusnya guede-guede, ada warna hitam dan coklat.
Setelah itu kita melihat jejeran untuk jenis monyet. Ada squirrel monkey, brown tufted capuchin, coati mundi, wolf’s mona monkey, dan patas monkey.
Habis itu ada juga area dimana pengunjung bisa memberi makan dan foto-foto bersama alpaca. Fun fact, alpaca akan meludah sebagai bentuk defensif dan dominasi mereka.
Selain alpaca, kita juga bisa memberi makan sitatunga dan kelelawar.
Kita bisa juga foto bareng binturong yang lagi tidur, namanya Dino. Ini tapi bayar lagi sih, satu kali foto Rp 10.000,00 kalau ga salah. Fun fact, binturong ini wangi pandan banget dan katanya kalau siang dia memang tidur. Salahnya, pas minta fotoin itu saya malah kasih kamera haha yang terus disetel di Aparture priority, bukan otomatis aja haha. Alhasil jadinya malah terlalu terang.
Berikut saya list aja ya binatang-binatang lain yang bisa ditemuin disini. Long list below.
Setelah itu kita masuk ke reptile gardennya.
Habis dari reptile garden kita kembali melihat-lihat binatang-binatang non-reptil lain. Seperti bat-eared fox, berbagai jenis ikan, berang-berang, black panther, harimau, red cuban flamingo.
Ada juga satu area yang isinya ikan-ikanan. Dari ikan pari, salamander, sampai ikan hiu pun ada!
Setelah itu kita memasuki area hewan yang berhabitat di gurun. Ada fossa yang asalnya dari Madagascar yang terancam punah, zebra, gajah, tapir, dan lainnya.
Tujuan kita selanjutnya adalah Safari Farm. Namanya farm sih emang, tapi di Safari Farm ini sebenarnya kita akan naik kereta melewati habitat dari berbagai jenis binatang. Dan ini free, harganya sudah termasuk dari tiket masuk di awal. Nah, di tengah jalan menuju Safari Farm, kita ketemu dengan area permainan. Jadi kalau ada yang rencana bawa anak-anak, mungkin bisa diajak ke wahana permainan ini kalau lagi pada cranky.
Safari Farm nya beneran ga jauh dari wahana permainan ini. Tapi antri banget, dan kita laper banget. Jadi akhirnya memutuskan buat makan dulu. Ga sangka juga sih sebenarnya kalau Batu Secret Zoo ini sebesar ini. Kita kira bakal bisa ngejar makan siang diluar haha. Dari tadinya mau ngemil donat, akhirnya kita memutuskan untuk makan….pop mie lol.
Seabis makan kita memutuskan buat yaudahlah antri aja haha. Ga makin sepi juga karena orang-orang tetap sampai dan menambah antrian juga. Dan kapasitas keretanya lumayan banyak juga. Ga jauh dari tempat antrian ini persis tempat menunggang kuda poni. Jadi ada semilir-semilir bau kuda gitu hehe.
Setelah sekitar 20 menit, akhirnya giliran kita naik keretanya, yeaaaay!
Begitu masuk gate, hewan pertama yang menyambut adalah : harimau benggala.
Lanjut, gerbang selanjutnya dibuka dan yang menyambut adalah…Common Eland. Atau bisa juga disebut Eland Selatan atau Antelop Eland. Jadi di Safari Farm ini per habitat binatangnya besar dan dipisahkan dengan gerbang-gerbang untuk keretanya lewat. Oh dan kita juga bisa beli wortel sebelum naik kereta, harganya Rp 10.000,00, ditaroh di gelas plastik. Lumayan banyak sih isinya, kita beli dua.
Setelah itu, ada juga area kuda nil. Beneran kolam kiri kanan, dan bahkan jalanannya dibuat turunan sedikit supaya keretanya bisa lebih dekat ke kuda nil nya.
Setelah itu ada juga llama, yang pada lucu banget mukanya kaya selalu photo-ready. Fotogenik semua!
Habis llama, habitat selanjutnya adalah habitat unta. Unta ini ganas-ganas ya ternyata haha. Begitu kereta masuk langsung diserbu kita, apalagi yang bawa wortel yaampun. Untanya sampai julur-julur kepala masuk ke kereta berusaha ambil wortel dari tempatnya! Ini foto sampe close up banget pokonya haha.
Agresif ya unta ini ternyata haha. Lanjut, ada juga Elk yang masih satu famili sama rusa dan Watusi dari Amerika.
Kita sempat juga lewat habitat buaya muara.
Selain yang di atas ada beberapa juga yang ga kefoto jenisnya apa dan saya ga yakin namanya apa. Ada Berikut ya foto-fotonya. Kalau ada yang tau jenisnya apa boleh dikomen di bawah post ini hehe.
Setelah dari Safari Farm ini, wortel kita masih sisa. Tadinya mau dikembaliin, tapi kata petugasnya boleh dibawa aja dan dikasih makan ke binatang lain yang ada di feeding area. Setelah ngabisin wortel, kita ke…pertunjukan anjing laut yang pas banget tinggal 10 menit lagi mulai. Pertunjukan ini ada di satu dome sendiri.
Pertunjukan dimulai dengan pertunjukan berang-berang dulu. Ada dua berang-berang bersama pelatihnya. Ada banyak aksi yang dipertunjukkan, mulai dari menari bersama pelatihnya, memasukkan bola ke ring, naik mobil sampai (pura-pura) berjualan mendorong gerobak.
Setelah berang-berang ini, pertunjukkan utamanya dimulai. Sesuai nama pertunjukkannya, singa laut nya bernama Willy dan Laro.
At the end of the show, yang mau foto boleh maju ke panggung buat foto bareng Willy dan Laro.
Pas banget waktu lagi nonton pertunjukan singa laut ini….ujan dong! Untung kita lagi di dalam. Atapnya ada beberapa yang bocor tapi okelah sambil berteduh sambil nonton ya kan. Sampai show-nya beres juga masih ujan. Jadi kita menunggu di dalam sampai hujan reda. Ada juga pengunjung yang memutuskan buat beli jas ujan lalu lanjut lagi. Kita milih stay dan nunggu dulu aja soalnya buat beli jas ujannya aja harus jalan dulu kan haha.
Setelah sekitar 15 menit dan hujan udah reda, kita memutuskan jalan lagi. Dikira udah beres gitu zoo-nya karena udah ada wahana permainan kan. Tapi ternyata….masih banyak loh. Setelah ini kita masih lihat siamang, owa jawa, striped hyena, wildebeast, brown bear, texas longhorn dan badak putih.
Setelah itu kita ternyata sampai di tiger land. Di tiger land ini selain ada banyak jenis harimau dan singa, kita juga bisa merasa seperti berjalan di tengah-tengah harimau. Ada satu area dimana ada yang kiri, kanan, atas atau bawahnya itu terbuat dari kaca. Jadi bisa lihat harimau lagi duduk di atas/bawah kita. Dan juga ada area yang ada petugasnya dimana kita bisa memberi makan singa.
Gede banget yaaa dan banyak banget yaaa binatang-binatangnya. Dan ada juga masih foto-foto binatang yang saya ga foto namanya dan ga ingat haha. Kelakuannya pun unik-unik. Ada sejenis monyet yang menjulurkan tangan keluar dari pagarnya meminta makan. Ada sejenis angsa yang baik banget, dari tempat makanan dia makanannya dikeluarkan dan diberikan ke ikan-ikan di kolam.
Overall,
Kebun binatang Batu Secret Zoo ini menyenangkan banget dan kid friendly juga, soalnya kita jalan kaki buat lihat-lihat binatangnya. Kalau di Taman Safari kan harus pakai mobil muter-muternya. Binatangnya banyak dan semua terlihat terawat. Walaupun dibuat untuk jalan kaki, tempatnya bersih sekali, ga banyak sampah berserakan. Dan yang lebih penting : ga banyak sampah yang ada di tempat hewannya. Soalnya dulu saya pernah ke kebun binatang di Bandung sini sih banyak banget sampah di kandang binatangnya, miris banget, semoga udah ngga ya. Selain itu, habitat untuk hewannya pun menyesuaikan. Untuk hewan besar ya lebih besar habitatnya. Selama kemarin disana sih ga ada lihat hewan yang dirantai juga.
Dari ukurannya, ini kita under estimate banget, dikira bakal kecil gitu. Tapi ternyata guede dan ga abis-abis ini lihat-lihatnya haha. Masih ada lagi, ada lagi, dan ada lagi terus binatangnya.
Untuk tiket masuk Rp 150.000,00 sih oke banget, apalagi masih terus lagi ke Museum Satwa dan Eco Green Park kan.
Adios!
1 thought on “Visiting the Unexpectedly Big Zoo at Batu Secret Zoo, Jatim Park 2, Malang”
You must be logged in to post a comment.