Waktu tau mau ke Batu, Malang, seperti biasa kita cari-cari hotel di situs pencarian hotel. Setelah sesuaikan budget dan lihat foto-fotonya, kami akhirnya book kamar di Kampung Lumbung Eco Boutique Hotel. Biasanya, kita kalau cari hotel itu selalu cari yg ‘free cancellation‘. Soalnya abis itu kita biasanya galau dan malah makin getol browsing-browsing cari alternatif lain hahaha. Nah hal itu kejadian juga kali ini haha. Setelah browsing-browsing lebih lanjut, ternyata Kampung Lumbung ini tempat menginapnya terbagi dua. Ada yang kamar hotel, ada yang cottage/villa. Yang kita book lewat web itu ternyata kamar hotel. Padahal area cantik-cantik yang kita taksir itu yang cottage/villa. Setelah telepon dan tanya cottage yang cocok untuk berdua aja yang mana, akhirnya kita cancel booking-an yang di web dan book langsung via telepon.
Jadi kalau mau book yang cottage itu harus via telepon atau chat WhatsApp. Kemudian harus transfer DP 50%. Cottage yang kita book namanya ‘Omah Pohon’, harganya Rp 700.000,00 per malam. Berhubung kita mau menginap 2 malam, jadi kita transfer DP Rp 700.000,00 dulu.
Awalnya sih ga terlalu berharap tinggi sama tempatnya, karena di Google Street View pas kami lihat tempatnya kaya masuk gang gitu. Pas sampai sana juga lumayan jauh ternyata, dan palang nama di jalan utamanya kecil banget. Dari jalan utama lalu belok kiri masuk jalan kecil dulu. Ini nih yang kita kira gang haha. Ga jauh dari belok kiri langsung keliatan gerbangnya. Dan pas masuk gerbangnya…..ternyata tempatnya besar saudara-saudara haha. Dekat dari tempat kita parkir dan front office-nya sendiri ada coffee shop kecil juga.
Omah Pohon dan Kolam Renang
Setelah konfirmasi di front office, check-in dan dapat kunci, kita diantar ke omah pohonnya.
Dan ternyata….disebut omah pohon karena…memang dindingnya dari kayu-kayu dan literally ada rumah dari kayu di dalam ruangannya dong untuk tempat tidurnya! Lucu banget nget, dan tempatnya beneran diluar ekspektasi banget. Cakep banget dan luas banget.
Omah pohon ini di depan kamarnya ada teras dan tempat duduknya juga. Jadi bisa santai ngobrol-ngobrol sambil ngemil sore minum teh manis hangat sambil lihat pemandangan hijau-hijau.
Yang unik adalah ini kuncinya masih pake gembok beneran. Jadul banget ya. Dan kalau dari dalemnya malah ga pake kunci loh, beneran pake palang pintu jaman dulu gitu.
Begitu masuk kamar, di sebelah kiri langsung ada jendela yang di depannya ditaroh hotel amenities : kopi, teh, dan air hangat. Kalau biasanya disediain teko untuk masak air, disini langsung disediain air panasnya di termos.
Di bawahnya disediain juga sendal hotel. Dan oh iya ini tuh lantainya masih yang lantai semen itu loh. Jadi dingin banget kalau ga pake sendal.
Omah pohon ini walaupun masuk kategori cottage/villa tapi emang ga ada kamar lagi di dalamnya. Jadi cuma satu ruangan besar dan luas gitu, super spacious. Ada bale juga yang lumayan besar di dalamnya. Kalau mau tambah extra bed juga tempatnya masih lega banget.
Dan toiletnya pun luas banget juga. Jadi begitu masuk toiletnya, di sebelah kiri langsung ada tempat gantung baju dan wastafel. Untuk toiletries-nya juga eco friendly loh. Ini gelas-gelasnya terlihat seperti dari bekas botol yang dipotong.
Tempat sabun dan shampo-nya juga dari kayu.
Tempat sampahnya semua seperti ini bentuknya, yang di kamar pun:
Enak banget ya, toiletnya besar dan lega. Dan samping bagian atas itu ditutup lembaran fiber semua, jadi terang banget kalau siang. Cuma emang kalau malem emang jadi agak seram sih haha. Apalagi kamarnya luas, toiletnya luas, suasananya jadul dan lampunya temaram gitu. Lumayan seram. Saya udah ultimatum suami kalau ke toilet jangan tutup pintu karena…..takut. Hahaha.
Setelah puas foto-foto kamar dan beberes dan santai, kita memutuskan untuk berenang. Karena masih sore juga dan kolam renangnya emang mengundang banget. Cantik dan bersatu sama alam kelihatannya. Mana kelihatan pula dari jendela kamar.
Ini kolam renang untuk yang area villa/cottage ya. Ada 3 kolam di area ini : kolam paling besar yang dalam, kolam dangkal, dan satu lagi gatau kolam apa haha. Kita mau tanya tapi ga ada petugas yang lewat jadi ga sempat tanya. Airnya dingin sih, tapi ga sampe yang dingin-banget-mau-berenang-nanti-nyiksa gitu. Jadi masih oke banget buat berenang. Apalagi pemandangannya cantik.
Tadi saya bilang ini kolam yang adanya di area cottage/villa kan ya. Karena ternyata pas besoknya kita nengok ke area hotel, disana ada kolam renang juga. Yang di hotel ini kolamnya kotak dan ada di depan bangunan hotelnya persis.
Dan kayanya disini fotonya bakal bagus juga. Karena lihat deh, ternyata malah bakal jadi kaya hanging garden gitu keliatannya:
Tapi ya itu, pas kita nengok hotelnya ini, banyak orang banget dan di kolamnya pun ada lebih banyak orang daripada yang di area villa/cottage. Dan orang-orang pada rame di balkon/teras kamarnya untuk gantung-gantung handuk abis renang. Untungnya ga berapa lama yang di kolam pada udahan dan keluar dari kolam, jadi bisa foto kolam kosong kaya di atas.
Sarapan
Habis berenang, kita mandi dan siap-siap untuk cari makan malam terus langsung tidur haha. Ga seru ya. Tapi pas makan malamnya kita sempat coba yang namanya sambel apel dan ya ampun enak banget loh. Baru pernah sekali coba dan langsung suka banget. Tapi selain di Malang dimana lagi sih ada yang jual sambal apel?
Anyway, besok paginya kita bangun pagi-pagi untuk sarapan. Sarapannya ada di bangunan dekat front office. Kalau dari Omah Pohon sebenarnya ada jalan pintasnya biar gausah nanjak-nanjak. Tapi kemarenan itu pas suami lagi konfirmasi di front office, saya lihat-lihat dan menuju bangunan sarapan ini tempatnya kaya cantik. Jadi pengen lihat.
Kami sebenarnya menginap dua malam sih disini, jadi sempat 2 kali sarapan di Kampung Lumbung ini. Tapi makanannya selama 2 kali sarapan ga beda jauh banget sih.
Tempat sarapannya ini langsung menghadap sawah-sawah. Cantik dan chill banget kerasanya langsung.
Makanannya ada yang prasmanannya, pilihannya ada sayur oseng, nasi goreng, sosis tumis bawang bombay, soun/bihun/mie putih (ga bisa bedain help haha) goreng polos, dan nasi goreng.
Selain itu ada juga station tersendiri untuk omelet. Kalau waktu hari kedua sih omeletnya udah jadi dan ada di deretan prasmanan.
Di sebelah station omelet dan prasmanan, ada meja untuk meracik soto sendiri. Dan lumayan lengkap loh bahannya, ada telur rebus, kacang, tauge, dan tempe goreng.
Untuk yang kalau sarapan sukanya manis-manis, disediain juga roti beserta panggangannya, mentega dan berbagai jenis selai.
Ini nih sarapan yang kita ambil. Oh iya ada jus juga sih, tapi ternyata saya koq ga foto ya huhu.
Sarapannya yang prasmanan cukup enak sih. Yang saya paling suka tapi sotonya. Enak banget kuahnya dan bisa racik sendiri kan jadi bisa dipas-pasin sama selera. Tapi sedih banget pas hari kedua ga ada sotonya huhu. No complain from us sih kalau soal sarapannya.
Backpacker Area
Kampung Lumbung ini, selain area hotel dan cottage/villa ternyata punya juga area untuk bacpacker. Bedanya dengan hotel atau cottage biasa, area backpacker ini kamar mandinya shared, alias rame-rame. Jadi di ruangannya cuma ada tempat tidur aja. Dan bangunan backpacker ini juga ada beberapa.
Ini tapi waktu kita kesana ditutup semua, lagi ga ada yang book katanya. Di Agoda atau situs book hotel lainnya kemarin sih kita ga lihat untuk book backpacker area ini. Tapi kita juga book yang cottage/villa langsung via telepon/WhatsApp sih, jadi mungkin kalau mau book kamar backpacker ini bisa coba telepon ke Kampung Lumbungnya langsung.
Overall,
Menginap di Kampung Lumbung ini oke banget. Ga nyangka banget kompleksnya sebagus dan seasri ini. Dan super ga nyesel ganti bookingan dari hotel ke cottage. Kalau ada yang mau kesini apalagi ramean, mungkin bisa dipertimbangkan juga untuk book cottage-nya aja. Salah satu cottage-nya malah ada yang ada bath tub nya loh! Jangan lupa tanya harga dulu ya, karena harganya beda untuk hari libur.
This place definitely gave us the serenity we wanted as our holiday.
Info kamar yang kami tempati:
Tanggal menginap : 8-10 Maret 2019
Tipe cottage : Omah Pohon
Harga : Rp 700.000,00 per malam (termasuk makan pagi)
Book melalui : telepon langsung.
—
Kampung Lumbung ECO Boutique
Jl. Ir Sukarno, Puskesmas No 1
Beji, Kec. Junrejo,
Kota Batu
Jawa Timur
63236
(0851) 04444142
2 thoughts on “Feeling Serene at Kampung Lumbung Eco Boutique Hotel, Batu, Malang”
You must be logged in to post a comment.