Berhubung PPKM diperpanjang terus, saya jadi udah hampir ga pernah banget makan keluar. Kalaupun iya, makannya di mobil karena ingin meminimalisasi kontak dengan orang lain. Tapi kalau ingin makan ramen gitu bingung banget saya. Kalau pesan dengan aplikasi online, takutnya sampai di rumah sudah tidak enak. Kalau makan di mobil pun takut ribet karena berkuah. Makanya pas tau ada ramen yang ready to cook, langsung ingin beli dan coba. Namanya Nakama Ramen, bisa dibeli di Shopee atau di Tokopedia.
Ramennya ada 3 varian rasa, yaitu beef, chicken, dan herbal. Saya memutuskan untuk beli yang satu paket isi 3, selain karena harganya jatuhnya lebih murah, juga biar sekalian coba semua rasanya. Tapi saya dengan dodolnya lupa kasih notes maunya rasa apa aja. Seller-nya chat tanya rasa apa juga saya ga sadar. Baru sadar pas barangnya sampe dan varian rasanya dipilihkan sama seller-nya yaitu: herbal dan beef. Ramen-nya di-pack di dalam kardus yang kokoh dan dilapis bubble wrap. Saya pesan tanggal 30 Juli, best before date-nya masih di akhir bulan September.
Instruksi untuk memasaknya ditempel di bagian dalam dari kotaknya:
Bisa dilihat di foto di atas, per-porsi mie ramennya lumayan banyak, apalagi untuk saya. Saya memutuskan untuk coba yang rasa herbal, dan suami yang rasa beef. Saya sempat membuat video Instagram reels selama proses pembuatannya. Ternyata membuat video untuk Instagram reels ini lumayan seru ya!
View this post on Instagram
Saya memasak mie-nya selama 5 menit, karena setelah 4 menit koq rasanya masih agak keras. Ini nih penampakan ramen-nya fresh banget pas baru diangkat dan ditaruh ke mangkuk:
Berhubung ramen kan kayanya enak ya dimakan dengan telur rebus, jadi saya tambahkan telur rebus. Dan karena pak suami juga ide kayanya pakai katsu boleh juga, maka akhirnya ramennya disajikan dengan telur rebus dan chicken katsu. Saya ini kalau rebus telur selalu jadinya bagian kuningnya itu setengah mateng, walaupun udah sengaja rebusnya lebih lama loh. Padahal suami doyannya yang mateng.
Setelah udah mau makan banget kita baru keingetan kalau kayanya akan lebih enak lagi kalau pakai potongan daun bawang.
Satu porsi jadinya satu mangkuk penuh gitu loh, buat saya sih lumayan kebanyakan ini. Kalau untuk suami sih dia bilang porsinya bikin kenyang.
Saya sudah feeling kalau akan enak dari waktu dibuka dari bungkusnya dan langsung kecium wanginya. Dan ternyata saya benar, kaldunya enak banget, terutama yang beef. Rasanya kuat dan enak banget. Biasanya bumbu makanan-makanan instan itu kan rasa gurih-nya suka keterlaluan, kalau ini ngga. Saya ikutin instruksinya untuk mendidihkan kaldunya dengan 300 mL air. Tapi 300 mL air itu rasanya agak terlalu pekat. Jadi akhirnya kami tambahkan air lagi sedikit. Jadi satu porsi ini kuahnya jadinya lumayan banyak, masih bisa ditambahkan sayur dan bakso. Wah, enak juga kayanya ya. Kalau untuk yang herbal, rasanya enak dan terasa rempah-rempah, hanya agak terlalu pedas lada untuk selera saya.
Tekstur mie-nya sendiri pas banget, ga terlalu lembek dan ga keras juga. Al dente gitu kalau istilah pasta mah 🙂
Overall, Nakama Ramen ini enak banget loh. Kaldu-nya benar-benar rich rasanya dan ga artificial. Kalau lagi ingin makan ramen jadi bisa rebus sendiri aja di rumah, tinggal ditambahkan telur, daun bawang, atau apapun yang kita ingin. Jadinya langsung kaya makan di resto 🙂
Kalau mau beli bisa langsung di Tokopedia mereka, search: Nakama Ramen Shop atau di Shopee juga: Nakama Ramen Shop. Cek-cek juga instagram mereka di: @nakama.ramen
Adios!