Beli Otak

Pada doyan makan otak ga sih? Bukan, ini bukan kata kiasan seperti makan hati, tapi literally otak, lebih tepatnya otak sapi. Kayanya saya termasuk satu dari sedikit orang yang doyan makan otak sapi. Cerita ini dimulai dari saya dan teman-teman ke Warung Nasi Ampera di Bandung sini. Ampera ini dimana-mana ada koq, dan makanannya makanan Sunda gitu. Di resto ini biasanya otak sapi diolah dengan dilapisi telur kocok dan digoreng. Kalau di rumah makan padang biasanya digulai. Anyway, waktu itu teman saya yang makan bareng cuma bilang : “Oh doyan toh otak?”

Udah, ceritanya sampe situ doang. Wkwkwk.

Ngga dong.

Jadi beberapa hari kemudian teman-teman saya ini cekikikan pas saya kebetulan lagi menghampiri. Terus teman yang bertanya tadi bilang “Tuh titip Grace”. Saya bengong-bengong karena tiba-tiba disebut. Terus teman yang lainnya cerita tentang mutual connection kami yang koq tidak pintar menghitung expenses yang harus digantikan. Jadi ternyata mereka lagi ngobrol dan sampai pada kalimat semacam :

“Iya ga bisa ngitung apa, ga punya otak. Sana beli dulu.”

Terus saya datang menghampiri dan ditambahkan:

“Tuh titip Grace beli otak (di Ampera).”

Agak jahat ya, but I’m impressed :p

via GIPHY