Forever Ruined Songs

Kalau lagi kerja suka pada dengerin musik ga sih? Saya kadang suka kadang ngga. Kadang butuh konsentrasi tingkat tinggi sampai musik pun terasa mengganggu. Kadang malah butuh lagu yang lumayan kencang.

Baca juga : Dengerin Musik Apa

Kadang ya dengerin lagu santai aja. Hari ini kebetulan saya lagi denger lagu-lagu boyband, karena saya besar di era jayanya boyband macam Backstreet Boys, N*Sync, dan Westlife. Kebetulan Spotify baru punya playlist ‘Your Favourite Boy Bands’:

Setelah beberapa jam, saya sampai di lagunya All-4-One yang judulnya ‘I Can Love You Like That’. Ada yang tau lagunya? Bisa cek disini:

Lagunya ya typical 90s pop gitu. Terus kenapa? Apa tujuannya blog post ini?

Karena pas dengerin lagu ini, otak saya otomatis mengingat liriknya seperti ini:

“I can love you like that~~ Untuk beli tiket~~ Siapkan dompeeet~~”

…

(brain’s short circuiting)

…

Terus kesel sendiri, karena ga inget lirik benernya apa, dan yaudah setiap chorus nya mau mulai dan mau sing along, keingetannya kaya gitu aja terus. Gzz. Buat yang ngga tau penggalan terakhir itu datang darimana, dari sini :

Don’t get me wrong, I love love love music parody and misheard lyrics. They’re fun and entertaining. Tapi kadang-kadang kalau lagi pengen denger atau nyanyi lagu benernya tapi salah terus di otak keputernya, kesel-kesel geli gimana gitu. Buat yang lagu lebih recent itu lagunya Shawn Mendes yang ‘Treat You Better’. Gatau darimana dan siapa pencetusnya, bagian ‘better than he can~~’ dari liriknya itu misheard jadi ‘badak dan ikan~~’, dan sejak saat itu kalau denger lagu ini yang terdengar selalu, selalu, selalu badak dan ikan, ‘better than he can‘ nya udah ga ketangkep aja gitu, haha.

Ada yang pernah ngalamin juga? Boleh dong kasihtau lagu apa dan misheard nya kaya apa, atau parodinya kaya apa 🙂