Persinggahan pertama kami dari road trip bulan Agustus ini adalah kota Purwokerto. Kami berangkat berempat dan belum ada yang pernah menginap di Purwokerto. Maka kami cari-cari di situs-situs booking hotel untuk bermalam disana. Tapi berhubung kami memang agak mepet carinya, kebanyakan hotel antara sudah habis kamar yang kami inginkan atau sudah diatas budget semua harganya huhu. Sampai kami menemukan satu hotel ini. Namanya Hotel Besar. Kami sampai disana sekitar pukul 4 sore.
Baca juga : Road Trip Kemerdekaan 2018 Part 1 : Bandung – Purwokerto
Sesuai dengan foto yang kami lihat di tempat kami book (Traveloka), hotel ini bangunannya sudah tua dan terlihat seperti bangunan jaman Belanda dulu.
Saya book dari Traveloka dengan opsi pay at property. Jadi sampai disana, setelah check in lalu saya melakukan transaksi pembayaran menggunakan debit BCA. Kemudian diberi kunci kamar. Literally kunci nih, bukan kartu seperti kebanyakan hotel-hotel sekarang.
Setelah itu saya menyempatkan untuk melihat-lihat dulu hotelnya. Hotel ini atapnya tinggi sekali, FYI, memang seperti bangunan jaman Belanda dulu. Dari resepsionis, ada lorong dengan kamar-kamar di kiri kanannya. Kamar kami ada di lorong itu. Ke bagian belakang, ada taman yang kiri-kanannya juga merupakan kamar-kamar. Agak mengingatkan saya sama bangunan kesusteran di sekolah saya dulu di Regina Pacis Bogor.
Ada juga terdapat majalah dinding yang isinya adalah kesan pesan para tamu hotel dan sejarah hotel. Tidak ada informasi jelas tentang tahun berapa hotelnya dibangun. Diketahui dari sejarah di majalah dinding tersebut, pendiri Hotel Besar, Nyonya The Shia lahir tahun 1870 dan meninggal tahun 1952. Saat ini hotel ini sudah dikelola oleh generasi ketiga. Awet ya, apalagi dengan mempertahankan bangunan yang masih berasa kolonialnya.
Kamarnya sendiri, tidak terlalu besar tapi cukup luas untuk menaruh barang-barang.
Untuk fasilitasnya, terdapat AC, meja, TV, lemari, gantungan handuk, dua buah sabun bulat kecil, dua buah handuk, satu keset, dan dua botol air minum. Yang (sekarang) umumnya ada tapi tidak kami temukan adalah teko untuk memasak air dan teh/kopi yang biasa disiapkan. Toiletries juga tidak disediakan lengkap karena tidak ada shampo mandi dan sikat gigi. Kebetulan kami bawa sendiri jadi tidak mencoba untuk meminta ke resepsionis. Selain itu, sendal hotel pun tidak disediakan.
Kamar mandinya sendiri pun terlihat tua, tapi sudah dilengkapi dengan WC duduk, wastafel, dan shower dengan air panas. Itu yang penting, karena saya ini benar-benar ga prefer mandi dengan air dingin huhu.
Dari segi kebersihan, kamar kami menurut saya cukup bersih. Baik lantai, seprai, selimut, dan WC nya pun bersih dan lantainya keset. Ranjangnya sendiri sudah menggunakan spring bed dan nyaman. Soalnya saya dan suami tidur pulas sampai paginya, Selimutnya adalah bed cover yang tebal, jadi makin nyaman untuk tidur.
Awalnya kami hendak book hotel ini bukan dari Traveloka, tapi dari situs lain lain. Tapi, di Traveloka ini tercantum dapat breakfast untuk dua orang, sedangkan di situs lain itu tidak. Jadilah kami book melalui Traveloka. Nah tempat breakfast-nya sendiri berupa cafe di bangunan terpisah di sebelah hotel ini. Cafenya agaknya bangunan baru. Terlihat jauh lebih modern dari hotelnya.
Sarapannya, actually exceeded my expectation, berupa prasmanan. Karena saya udah expect makannya cuma dapat nasi goreng doang, haha. Untuk makan berat/tengahnya ada nasi goreng, nasi putih, telur dadar, sup jagung, dan sayur buncis dan wortel. Selain itu, disediakan juga secara terpisah: tempe mendoan dan kerupuk.
Kalau tidak ingin makan berat, disediakan juga bubur kacang hijau dan ketan hitam.
Buat yang lebih suka roti, juga disediakan roti tawar dan toasternya, beserta mentega, mesis, dan selai strawberry. Untuk minumnya, seperti biasa disediakan teh, kopi, air putih, dan untuk jusnya adalah jus jambu. Kemudian untuk cuci mulut juga ada buah semangka.
Saya adalah tipe orang yang kalau breakfast hotel inginnya ambil semua jenisnya. Jadi kemarin itu pertama saya icip ketan hitamnya, yang menurut saya kurang manis sedikit. Lalu saya juga ambil makan tengahnya : nasi goreng, telur dadar dan sup jagung, juga ga lupa kerupuknya. Walaupun makanannya berminyak, tapi rasanya cukup enak, terutama telur dadarnya. Untuk rotinya standard sih. Buahnya hanya disediakan semangka yang cepat habis kemarin soalnya waktu kami makan itu banyak yang makan juga. Dan harus menunggu cukup lama untuk semangkanya datang lagi.
Overall, stay di Hotel Besar ini melebihi ekspektasi saya sih. Hotelnya tua tapi nyaman dan bersih. Makan paginya saya kira akan cuma dapat nasi goreng, tapi ternyata prasmanan. Dan staff nya pun sangat ramah.
Info kamar yang kami tempati:
Tipe kamar Zircon, harga Rp 340.000,00 per malam (sudah termasuk tax dan makan pagi), book melalui Traveloka.
—-
Hotel Besar
Jl. Jenderal Sudirman No.732
Kauman Lama, Purwokerto Wetan, Purwokerto Timur
Purwokerto
Kabupaten Banyumas
Jawa Tengah 53141
(0281) 636111
You must be logged in to post a comment.